Georeferencing (ArcGIS)
Georeferencing memiliki pengertian secara sederhana yaitu proses registrasi atau memberikan informasi koordinat pada peta (gambar, misal .JPEG) sehingga memiliki informasi koordinat (termasuk sistem koordinatnya).
Sebelumnya lanjut ke artikel, jika agan dan sista menyukai artikel ini bisa di share ke temen atau koleganya, terima kasih.
Untuk
artikel ini, informasi koordinat yang akan diinput ialah DMS atau Degrees
Minutes Seconds, sehingga kita harus atur sistem koordinat lingkungan lembar
kerjanya menjadi WGS1984. Hal ini dimaksudakan untuk mempermudah agan dan sista
dalam menginput koordinat, contoh input data dapat dilihat gambar dibawah ini. Agan
dan sista hanya memasukan nilai DMS tanpa harus mengkonversi menjadi DD atau
Decimal degrees (longitude : 103 [degrees], 30 [minutes], 0 [seconds]).
Adapun
langkah Georeferencing (ArcGIS) Sebagai berikut:
- (a) Pada Table Of Content, klik kanan di layers > Properties > (b) Coordinate System > WGS 1984
- Pada Menubars Customize > Toolbars > Georeferencing (Mengaktifkan Toolbars Georeferencing)
- (a) Pada toolbars georeferencing, Pilih Add Control Points. (b) arahkan kurson ke totok lintang dan bujur yang diketahui, klik kiri dan langsung klik kanan > Input DMS of Long and Lat. (c) input informasi koordinat dan lakukan minimal 3 titik
- (a) jika sudah input informasi koordinat, pada toolbars georeferencing > georeferencing > rectify (untuk membuat data baru). (b) Pilih lokasi dan ubah nama file > Save)
- Hasil georeferencing (file format .tif)
CATATAN:
Apabila agan dan sista merasa artikel ini bermanfaat, tolong bantu
- follow instagram (@mapgeek.id) dan
- subscribe youtube channel MAPGEEKVID.
Diharapkan menambah semangat mimin untuk sharing terkait dunia spasial :D
Sekian artikel terkait Georeferencing (ArcGIS)
Moga bermanfaat, salam spasial
Post a Comment for "Georeferencing (ArcGIS)"