Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Please, Follow ig @mapgeek.id and Subscribe YT Channel MapGeekVid, Thanks :D

Georeferencing (ArcGIS)

 

Georeferencing memiliki pengertian secara sederhana yaitu proses registrasi atau memberikan informasi koordinat pada peta (gambar, misal .JPEG) sehingga memiliki informasi koordinat (termasuk sistem koordinatnya).



Sebelumnya lanjut ke artikel, jika agan dan sista menyukai artikel ini bisa di share ke temen atau koleganya, terima kasih.


*link download data tutorial berada di deskripsi youtube diatas

Lanjut ke artikel, Georeferencing merupakan salah satu hal dasar dan penting diketahui bagi seseorang yang bersentuhan dengan dunia spasial. Mungkin agan dan sista pernah terbesit, kenapa sih peta (gambar) harus di georeferencing (bukannya sudah ada data shp)? Salah satu jawabannya mungkin data yang kita butuhkan hanya tersedia peta (gambar) sehingga kita harus mendijitalisasi data tersebut. Pada kondisi tersebut, langkah pertama yang harus dilakukan ialah georeferencing.

 

Untuk artikel ini, informasi koordinat yang akan diinput ialah DMS atau Degrees Minutes Seconds, sehingga kita harus atur sistem koordinat lingkungan lembar kerjanya menjadi WGS1984. Hal ini dimaksudakan untuk mempermudah agan dan sista dalam menginput koordinat, contoh input data dapat dilihat gambar dibawah ini. Agan dan sista hanya memasukan nilai DMS tanpa harus mengkonversi menjadi DD atau Decimal degrees (longitude : 103 [degrees], 30 [minutes], 0 [seconds]).

 

Adapun langkah Georeferencing (ArcGIS) Sebagai berikut:

  1. (a) Pada Table Of Content, klik kanan di layers > Properties > (b) Coordinate System > WGS 1984
  2. Pada Menubars Customize > Toolbars > Georeferencing (Mengaktifkan Toolbars Georeferencing)
  3. (a) Pada toolbars georeferencing, Pilih Add Control Points. (b) arahkan kurson ke totok lintang dan bujur yang diketahui, klik kiri dan langsung klik kanan > Input DMS of Long and Lat. (c) input informasi koordinat dan lakukan minimal 3 titik
  4. (a) jika sudah input informasi koordinat, pada toolbars georeferencing > georeferencing > rectify (untuk membuat data baru). (b) Pilih lokasi dan ubah nama file > Save)
  5. Hasil georeferencing (file format .tif)



 

CATATAN:
Apabila agan dan sista merasa artikel ini bermanfaat, tolong bantu

Diharapkan menambah semangat mimin untuk sharing terkait dunia spasial :D


Sekian artikel terkait Georeferencing (ArcGIS)
Moga bermanfaat, salam spasial

Post a Comment for "Georeferencing (ArcGIS)"